Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia.
Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan
lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan
untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang
lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang
memiliki nilai ekonomis.
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan
hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat
akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan
masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan
imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.
Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat
tabungannya sudah terkumpul banyak.
Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi
ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan
beras.
Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung
dalam hal
finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah
menggunakan sampah. Seorang dokter bernama Gamal Albinsaid menggagas
sebuah asuransi kesehatan yang membayarnya dengan sampah.